 |
| Istimewa |
INFOTAPANULI.my.id -- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, diragukan komitmennya untuk menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dalam Pelaksanaan APBN dan APBD (Inpres Nomor 1/2025).
Sebagaimana diketahui, Inpres Nomor 1/2025 yang diterbitkan Presiden RI Prabowo Subianto itu berlaku dari mulai pemerintah pusat, kementerian/lembaga, hingga pemerintah daerah (bupati/wali kota).
Mengutip Inpres Nomor 1/2025 pada diktum ke empat poin nomor 4 disebutkan: Mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur.
Serta pada poin nomor 5: Memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik serta tidak berdasarkan pemerataan antar perangkat daerah atau berdasarkan alokasi anggaran belanja pada tahun sebelumnya.
Meski pemerintah sedang gencar-gencarnya menggaungkan efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1/2025, Pemkab Taput justru mengabiskan APBD sebesar Rp 375 juta untuk merenovasi ruang kerja bupati yang berada di lantai 2 Kantor Bupati Taput di Jalan Letjen Suprapto, Tarutung.
"Rehabilitasi ruangan kerja Kantor Bupati Tapanuli Utara, Pagu Rp 200 juta. Pengadaan Mebel (Barang Meubeler di Ruang Kerja Bupati, Pagu Rp 175 juta," demikian dianggarkan pada Rencana Umum Pengadaan pada Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setdakab) Taput, dilansir medanbisnisdaily.com Jumat (13/06/2025).
Kepala Bagian Umum Setdakab Taput, Erwan Hutagalung, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya, Jumat (13/06/2025) siang mengatakan, kegiatan rehabilitasi ruangan kerja Bupati Taput, benar adanya.
"Kegiatan rehab tersebut ada, dengan dana sesuai rencana umum pengadaan pada Bagian Umum," ucapnya singkat tanpa mengelaborasi pekerjaan rehabilitasi dimaksud.
Sementara itu sumber yang layak dipercaya juga menyampaikan pekerjaan rehabilitasi ruangan kerja Bupati Taput dan pengadaan meubeler di ruang kerja telah selesai dikerjakan.
"Sudah selesai. Dikerjakan pada bulan April-Mei," ucapnya.
Posting Komentar